Minggu, 08 April 2018

Support dan Resistance

Memahami Support dan Resistance
Untuk Mengetahui Kapan Terjadi Breakout

    Support adalah suatu tingkat harga di mana dalam suatu kondisi tekanan jual diperkirakan akan diimbangi oleh kenaikan pembelian yang dapat menahan koreksi yang terjadi atau bahkan membuat harga berbalik arah. Support dibentuk dhubungkengan menggambar garis yang menghubungkan titik-titik harga terendah yang sejajar. Support, tepatnya berada di bawah harga running, tetapi ini adalah hal yang umum untuk melakukan transaksi ketika harga mendekati support.
    Resistance, suatu tingkat harga di mana dalam suatu kondisi tekanan beli diperkirakan akan diimbangi oleh kenaikan penjualan yang dapat menahan kenaikan harga yang terjadi atau bahkan membuat harga berbalik arah turun. Resistance dibentuk dengan menggambar garis yang menghubungkan titik-titik harga tertinggi yang sejajar. Penembusan resistance dalam suatu tren naik (uptrend) dapat berarti perubahan trend menjadi naik ataupun sideways.
    Berikut gambar garis yang menggambarkan posisi support dan resistance yang di ambil dari berbagai sumber pelaku trading forex:
Gambar Posisi Resistance dan Support
Gambar Resistance dan Support dengan Pasar Yang Bergerak Aktif
Gambar Support berubah menjadi Resistance
    Untuk memahami bagaimana breakout bisa muncul diantara support atau resistance, berikut kita pelajari definisi dari breakout tersebut.Breakout adalah bergeraknya grafik keluar dari batasan range harga yang selama ini menjadi tempat berkutatnya pergerakan harga, dengan adanya breakout terciptalah harga yang lain yaitu harga lebih tinggi atau lebih rendah pada periode sebelumnya. 


     Selain itu breakout juga dapat disebut sebagai tembusnya support atau resistance atau bisa juga diistilahkan segabagai pergerakan grafik yang panjang dalam waktu singkat (munculnya candlestick berbadan panjang) dimana sebelumnya grafik cenderung mendatar. Secara teori terjadinya breakout karena adanya lonjakan volume transaksi yang biasanya di picu oleh terbitnya berita fundamental. Berikut adalah ciri-ciri akan terjadinya breakout:
  • Harga bergerak bolak-balik di antara support dan resistance.
  • Market mulai volatile (ramai)
  • Terbentuknya candlestick yang panjang badanya melebihi rata-rata panjang badan candlestick sebelumnya.
Salah satu strategi untuk menarik keuntungan di situasi seperti ini adalah dengan mempergunakan perangkap pending order Buy Stop di atas resistance dan memasang pending order Sell Stop di bawah Support secara bersamaan. Dengan demikian kemanapun arah grafik breakout akan menyentuh salah satu pending order kita. Berikut gambaran breakout dan kapan melakukan order dengan Buy Stop atau Sell Stop dari gambar yang di dapat dari berbagai sumber online:
Gambar Breakout

Kapan Order Saat Breakout

Tidak ada komentar: