Belajar Menjadi Trader Dengan Pengetahuan Dasar Forex
Menjadi trader sukses adalah impian setiap trader,kegagalan demi kegagalan merupakan menu bagi trader pemula karena itu sebelum menjadi trader harus mencoba account demo, namun tidak sedikit juga banyak dari trader pemula (salah satunya saya) begitu tahu sedikit sudah langsung tancap percaya diri upgrade account riil. Awal manis terlewati lalu terkena margin call, habislah riwayat. Untuk itulah dari trader pemula mantabkan dulu account demonya senikmat mungkin jangan terlalu bernafsu untuk segera sukses.
Selama menjalani dan kembali lagi untuk bertrader yang sebelumnya mengalami ending yang kurang baik, maka tulisan ini di tulis berdasarkan instropeksi diri terhadap ketidaknyamanan karena terlalu terburu-buru untuk menjadi sukses dalam bertrading. Menurut saya sebelum trader terjun lebih dalam di dunia trading baiknya kenali dulu, beberapa hal yang berkaitan dengan trading dan senantiasa dipelajari yaitu: candlestick, garis tren, support dan resistance, breakout.
A. Candlestick
Dasar dari penggunaan analisis candle adalah untuk mengetahui pertempuran penempatan harga antara buy dan sell. Disinilah pentingnya kita memperhatikan lebih dekat bagaimana cara buy dan sell menekan harga. Candlestick terdiri atas badan (body) dan ekor (shadow). Badan berwarna putih menunjukkan posisi buyer yang sangat kuat terhadap pasar yang disebut bullish sementara itu low mewakili bearish/seller.
B. Garis Tren
Garis tren dalam analisis teknis biasanya digunakan untuk mengidentifikasi harga support dan resistance. Garis tren atau trend line adalah sebuah garis yang menghubungkan sedikitnya dua titik harga atau lebih yang kemudian diperpanjang untuk beberapa waktu ke depan. Secara garis besar garis tren dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Garis tren naik adalah garis yang memiliki kemiringan (slope) positif. Ada dua titik minimal yang harus dihubungkan dalam tren yang menaik yang dimulai dari titik terendah. (gambar di atas)
Garis tren menurun adalah kebalikan dari garis tren menaik, syarat garis ini dibentuk jika ada minimal dua titik harga tertinggi dari harga yang bergerak, dan titik yang kedua lebih rendah daripada titik yang pertama.
C. Support dan Resistance
Support adalah suatu tingkat harga di mana dalam suatu kondisi tekanan jual diperkirakan akan diimbangi oleh kenaikan pembelian yang dapat menahan koreksi yang terjadi atau bahkan membuat harga berbalik arah. Support dibentuk dhubungkengan menggambar garis yang menghubungkan titik-titik harga terendah yang sejajar. Support, tepatnya berada di bawah harga running, tetapi ini adalah hal yang umum untuk melakukan transaksi ketika harga mendekati support.
A. Candlestick
Dasar dari penggunaan analisis candle adalah untuk mengetahui pertempuran penempatan harga antara buy dan sell. Disinilah pentingnya kita memperhatikan lebih dekat bagaimana cara buy dan sell menekan harga. Candlestick terdiri atas badan (body) dan ekor (shadow). Badan berwarna putih menunjukkan posisi buyer yang sangat kuat terhadap pasar yang disebut bullish sementara itu low mewakili bearish/seller.
![]() | ||
Gambar Candlestick |
Garis tren dalam analisis teknis biasanya digunakan untuk mengidentifikasi harga support dan resistance. Garis tren atau trend line adalah sebuah garis yang menghubungkan sedikitnya dua titik harga atau lebih yang kemudian diperpanjang untuk beberapa waktu ke depan. Secara garis besar garis tren dibagi menjadi dua bagian yaitu:
- Garis Tren Meningkat (Uptrend)
![]() |
Gambar Tren Meningkat (Uptrend) |
- Garis Tren Menurun (Downtren)
![]() |
Gambar Tren Turun (Downtrend) |
C. Support dan Resistance
Support adalah suatu tingkat harga di mana dalam suatu kondisi tekanan jual diperkirakan akan diimbangi oleh kenaikan pembelian yang dapat menahan koreksi yang terjadi atau bahkan membuat harga berbalik arah. Support dibentuk dhubungkengan menggambar garis yang menghubungkan titik-titik harga terendah yang sejajar. Support, tepatnya berada di bawah harga running, tetapi ini adalah hal yang umum untuk melakukan transaksi ketika harga mendekati support.
Resistance, suatu tingkat harga di mana dalam suatu kondisi tekanan
beli diperkirakan akan diimbangi oleh kenaikan penjualan yang dapat
menahan kenaikan harga yang terjadi atau bahkan membuat harga berbalik
arah turun. Resistance dibentuk dengan menggambar garis yang
menghubungkan titik-titik harga tertinggi yang sejajar. Penembusan
resistance dalam suatu tren naik (uptrend) dapat berarti perubahan trend
menjadi naik ataupun sideways.
D. Breakout
Gambar Resistance dan Support |
Untuk memahami bagaimana breakout bisa muncul diantara support atau
resistance, berikut kita pelajari definisi dari breakout
tersebut. Breakout adalah bergeraknya grafik keluar dari batasan range
harga yang selama ini menjadi tempat berkutatnya pergerakan harga,
dengan adanya breakout terciptalah harga yang lain yaitu harga lebih
tinggi atau lebih rendah pada periode sebelumnya.
Selain itu breakout juga dapat disebut sebagai tembusnya
support atau resistance atau bisa juga diistilahkan segabagai pergerakan grafik
yang panjang dalam waktu singkat (munculnya candlestick berbadan panjang)
dimana sebelumnya grafik cenderung mendatar. Secara teori terjadinya breakout
karena adanya lonjakan volume transaksi yang biasanya di picu oleh terbitnya
berita fundamental. Berikut adalah ciri-ciri akan terjadinya breakout yaitu: Harga bergerak bolak-balik di antara support dan resistance, Market mulai volatile (ramai), Terbentuknya candlestick yang panjang badanya melebihi rata-rata panjang badan candlestick sebelumnya.
![]() | ||
Gambar Breakout |