Selasa, 26 September 2017

Banyuwangi Dalam Genggaman

SMS Tanpa Server, 
Daya Tarik Pendidikan Di Banyuwangi

CBT Online
     Mendapatkan kesempatan menerima tamu jauh adalah kehormatan tersendiri bagi sebuah sekolah, terlebih penunjukkannya berdasarkan potensi yang dapat dikembangkan di sekolah tersebut. SMS Tanpa Server yang dipergunakan SMP Negeri 2 Banyuwangi merupakan hasil pengembangan riset dari programer handal yang kemudian terwujud sebuah produk website dengan kemampuan mengirim absen, info, tugas sekolah dan masih banyak lagi fitur-fitur yang di tawarkan.
     Ternyata apa yang dimiliki dan dimanfaatkan sekolah melalui layanan SMS Tanpa Server ini mampu menarik perhatian daerah lain seperti Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan. Di tengah persaingan provider yang menawarkan SMS gratis dalam bentuk komunitas tidak membuat sekolah di Banyuwangi ikut dalam program tersebut, meskipun ada beberapa sekolah menyatakan mundur dan mengikuti program komunitas.

Banyuwangi In Your Hand
     Saat  memberikan sambutannya Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pangkajene Kepulauan menceritakan tentang Banyuwangi yang menjadi kota kabupaten dengan gaung luar biasa di kabupaten yang memiliki ratusan pulau ini, sehingga sangatlah pantas jika nama Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau di singkat Kabupaten Pangkep ini harus memiliki teknologi SMS Tanpa Server. Ketertarikan ini diawali dengan kondisi geografis wilayah kepulauan, kondisi tersebut tentunya banyak memakan energi berkaitan bagaimana pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan melakukan kontrol.
     Apa yang di ungkapkan oleh Ketua Dewan Pendidikan, Bapak Ridwan bukanlah suatu alasan mengingat Banyuwangi bagi masyarakat Kabupaten Pangkep sering di sebut Banyuwangi In Your Hand. Meskipun Banyuwangi In Your Hand bukan salah satu sebutan untuk Banyuwangi, namun ungkapan tersebut menjadi bahan penyadaran bagi pendidik atau pun pemerhati pendidikan di Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Banyuwangi.
     Banyuwangi In Your Hand merupakan aplikasi yang di luncurkan Bapak Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai aplikasi wisata dan kuliner berbasis android. Banyuwangi In Your Hand merupakan salah satu inovasi untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam mencari informasi wisata di Banyuwangi yang potensinya sungguh luar biasa.
     Tidak ada salahnya jika tulisan ini menampilkan Banyuwangi In Your Hand dengan tujuan yang tidak lain hanya untuk memberikan pencerahan serta meluruskan apa yang diketahui oleh tamu dari Kabupaten Pangkep tersebut. Banyuwangi, dengan julukan sebagai "The Sunrise of Java" sebutan ini merujuk pada posisi Geografis kabupaten di ujung pulau Jawa ini yang berakibat pada munculnya matahari di pulau Jawa diawali dari Kabupaten Banyuwangi.

Menyatukan Kepulauan
     Mengapa kunjungan Dewan Pendidikan Kabupaten Pangkep harus di Banyuwangi? Titik berat kunjungan ini sebetulnya ada rasa penasaran dari saudara kita yaitu tentang SMS Tanpa Server. Bisa kita bayangkan, bagaimana dengan sekolah entah sekolah tersebut memiliki rombongan belajar kecil atau besar harus mampu menyajikan informasi berita ke nomor handphone yang jumlahnya mulai puluhan hingga ratusan nomor.
     Tentunya cita-cita dari rombongan tersebut adalah terjalinya komunikasi bagus diantara sekian banyaknya kepulauan yang bisa saja signal internet sangatlah susah. Kita yang ada di Kabupaten Banyuwangi harus bersyukur meski pun ada beberapa daerah yang masih dalam zona blank. Salah satu suksesnya ekonomi daerah adalah lancarnya komunikasi di daerah sampai pada daerah daerah terpencil, hingga ada benarnya pemerintah menghubungkan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan tol laut. Terbukti dengan lancarnya transportasi dapat tertekannya harga kebutuhan pokok.

Kesimpulan
     Pendidikan maju tentunya tidak hanya di pandang dengan nilai yang tinggi serta banyaknya siswa masuk di sekolah negeri. Fenomena tersebut seharusnya di tinggalkan karena bagaimanapun tidak ada sekolah yang favorit. Setiap sekolah memiliki karakteristi berbeda-beda di dalamnya. Yang menjadi daya tarik rombongan dari Kabupaten Pangkep ternyata cukup sederhana, untuk menyatukan daerah satu dengan daerah lainnya adalah komunikasi internet

Tidak ada komentar: